Semakin tingginya persaingan yang terjadi di dunia
bisnis, membuat perusahaan/organisasi berlomba-lomba untuk mejadi yang terbaik.
Salah satunya dengan melakukan inovasi yang bertujuan untuk memperoleh
keunggulan kompetitif. Jika sebuah perusahaan tidak memiliki pengetahuan, ia
tidak dapat mengelola dirinya sendiri untuk menjadi perusahaan yang kuat. Tentu
informasi dan pengetahuan kini menjadi sangat vital, mengingat penggunaan
informasi dan pengetahuan mempermudah semua aktivitas dan meningkatkan proses
pengambilan keputusan.
Penelitian ini difokuskan pada peran Knowledge Engineer dalam penerapan Knowledge Management (KM) dengan bantuan proses dan strategi KM yang pada akhirnya mengarah pada inovasi. Studi ini memperdalam pembahasan faktor kritis keberhasilan KM, dan menyimpulkan bahwa proses Knowledge Management yang terdiri dari Knowledge Creation, Knowledge Organizing, Knowledge Storage, Knowledge Sharing & Knowledge Utilization memiliki dampak signifikan namun tidak langsung terhadap industri perbankan, dan hasilnya menunjukkan bahwa proses ini berkontribusi dalam peningkatan inovasi di industri perbankan.
Penelitian ini difokuskan pada peran Knowledge Engineer dalam penerapan Knowledge Management (KM) dengan bantuan proses dan strategi KM yang pada akhirnya mengarah pada inovasi. Studi ini memperdalam pembahasan faktor kritis keberhasilan KM, dan menyimpulkan bahwa proses Knowledge Management yang terdiri dari Knowledge Creation, Knowledge Organizing, Knowledge Storage, Knowledge Sharing & Knowledge Utilization memiliki dampak signifikan namun tidak langsung terhadap industri perbankan, dan hasilnya menunjukkan bahwa proses ini berkontribusi dalam peningkatan inovasi di industri perbankan.
Sumber:http://www.ijke.org/vol1/7-K202.pdf
Komentar
Posting Komentar